Tampilkan postingan dengan label Puspanegara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puspanegara. Tampilkan semua postingan

9 Des 2012

ANATA J-Community - Ekskul Jepangnya SMA N 5 YK


ANATA J-Community – Ekskul Jepang-nya SMA Negeri 5 YK

 
Anata J-Community merupakan ekskul bahasa jepang sekaligus komunitas pecinta kebudayaan jepang di SMA Negeri 5 Yogyakarta. ANATA – bermakna ‘kamu’ dari terjemahan bahasa Jepang. Filosofinya, “kamu ada untuk kami, dan kami ada untuk kamu.” Inilah wadah bagi para siswa dan alumni yang menyukai kebudayaan negeri sakura itu.
Cikal bakal Anata muncul pertama kali pada tahun 2005. Saat itu, kegiatan ekskul dan komunitas masih dibedakan. Ekskul Anata kegiatannya meliputi belajar membaca dan menulis huruf hiragana & katakana, kaiwa, dan bunka, tujuannya meningkatkan prestasi siswa dalam bidang bahasa jepang. Sedangkan komunitas Anata kegiatanya meliputi nonton film, nonton j-fest, bermain igo, dan lain-lain, tujuannya menyalurkan hobi para anggota.
Tahun 2007, ekskul dan komunitas dikukuhkan menjadi satu, dan terbentuk pula dua divisi utama yaitu divisi akademik dan divisi non-akademik. Kegiatan divisi akademik meliputi belajar membaca dan menulis huruf hiragana & katakana, kaiwa, bunka, dan pidato bahasa jepang. Divisi non-akademik berkembang dengan munculnya lima sub-divisi yaitu cosplay, dance, band, manga, dan playing card Yu Gi Oh.
Kegiatan rutin Anata diantaranya latihan band tiap sabtu sore, latihan manga jumat sepulang sekolah, dan belajar bahasa jepang bersama Japan Course setiap hari selasa siang. Jika mendekati pementasan atau lomba mereka kumpul lebih intensif. Acara nongkrong dan sharring juga kerap mereka lakoni di basecamp. Mereka sering banget jadi pengisi acara baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Mereka juga eksis dalam berbagai event berbasis kebudayaan jepang. Selain itu, mereka juga rajin ikutan lomba lho...
Meski Anata banyak berhubungan dengan kebudayaan jepang namun komunitas ini tidak lantas meninggalkan budayanya sendiri. Kegiatan-kegiatannya selalu menanamkan nilai-nilai pancasila seperti saling menghargai, bekerjasama, melakukan musyawarah, mengutamakan kepentingan bersama daripada pribadi. Selain itu juga pada setiap pementasannya, Anata selalu menyisipkan bahasa daerah, tarian daerah, dan superhero fiksi asli Indonesia. (Nisya Rifiani & Esti Nurjannah)


Prestasi ANATA
ANATA telah mengantongi sejumlah penghargaan yaitu 32 kejuaraan akademik dan 19 kejuaraan non-akademik. Berikut merupakan beberapa kejuaraan terbaru :
Bidang Akademik ::
  • Juara Harapan 1 Pidato Bahasa Jepang @MGMP Jogja-Jateng (2012)
  • Juara 1 Membaca Teks Hiragana - Katakana @Vokasi UGM (2012)
  • Juara 1 Menulis Hiragana - Katakana @Vokasi UGM (2012)
  • Juara 1 Mendongeng dengan Bahasa Jepang @FIB UGM
  • Juara 2 Pidato Bahasa Jepang @FIB UGM
Non-akademik ::
  • Juara 3 Cosplay Cabaret @Kimochi Fest 2011
  • Juara 1 Cosplay Cabaret @FIRE 2011
  • Juara 2 Cosplay Personal @FIRE 2011
  • juara 1 Cosplay Personal @BM di STIE YKPN (2011)
  • Juara 2 Manga @MGMP Jogja-Jateng (2012)




E-mail : anata.community@gmail.com
Websites : anata-community.webs.com
Facebook : Anata J-Community


-------------------------------------------------------------------------------------------------


Artikel ini telah dipublikasikan di Tabloid Remaja BIAS – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi DIY Edisi 5 Tahun XVII / 2012
  
BIAS Edisi 5 Tahun 2012 - Anata J-Community
Download

Artikel Lengkap

1 Des 2012

23 Jun 2012

Sekilas Produk Jurnalistik Lima


BULETIN SUARAPUSPA KAMPUS PUSPANEGARA

Produk Jurnalistik Lima Ngayogyakarta

1.       Majalah Sekolah “Buletin Suara Puspa
Majalah sekolah SMA Negeri 5 Yogyakarta bernama “Buletin Suara Puspa” atau yang lebih sering disebut dengan “BSP” saja BSP diterbitkan oleh Klub Jurnalistik Lima sebanyak satu sampai dua edisi per tahun ajaran. BSP mengusung talk line : “Media Kreasi dan Komunikasi Pelajar SMA Negeri 5 Yogyakarta”.
BSP adalah sebuah wadah kreatifitas karya-karya jurnalistik para machekers dimana karya tersebut dapat dimuat dan diterbitkan dalam sebuah majalah sekolah. Meski BSP diterbitkan oleh Klub Jurnalistik Lima tetapi warga mache lainnya juga boleh lho mengirim karya jurnalistik mereka dalam bentuk naskah, gambar atau foto untuk dimuat dalam BSP. Tidak terbatas siswa saja, guru, karyawan dan alumni boleh saja mengisi dalam salah satu rubrik. Pokoknya masih termasuk keluarga besar Puspanegara, asal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.




BSP #23 Special Edition :: All About Music

2.       Majalah Dinding “APACHE”
Majalah dinding SMA Negeri 5 Yogyakarta bernama “APACHE”. Apache merupakan singkatan dari “Apresiasi Anak Mache”. Nama Apache digunakan dalam majalah dinding yang diterbitkan/dipasang di sekolah maupun majalah dinding yang diikutsertakan dalam berbagai lomba.

3.       Newsletter “Mini Julink”
Newsletter SMA Negeri 5 Yogyakarta bernama “Mini Julink”. Mini Julink adalah media supplement yang diterbitkan dalam bentuk satu lembaran kertas seperti brosur. Mini Julink memuat berita informasi intern khusus SMA N 5 YK yang terangkum dalam rubrik SEKAM atau Seputar Kampus. Mini Julink terbit tak berkala, biasanya terbit di awal tahun ajaran baru sebagai perkenalan Klub Jurnalistik Lima. Mini Julink juga terbit mengiringi event-event yang diselenggarakan di Mache.

4.       Koran Dinding “Mini Julink”
Koran Dinding “Mini Julink” adalah sebuah hasil transformasi dari newsletter Mini Julink. Newsletter Mini Julink terkadang muncul dalam bentuk lembaran kertas A3 yang ditempel di papan pengumuman dan dinding-dinding kelas. Maka formatnya berubah, bukan lagi dalam bentuk newsletter, melainkan koran dinding (kording). Meski demikian Mini Julink dalam bentuk newsletter masih kerap terbit. Untuk itu produk newsletter dan kording Mache mempunyai nama yang sama yaitu “Mini Julink”. Koran dinding awalnya digunakan untuk penyebutan karya jurnalistik machekers yang diterbitkan di surat kabar yaitu di Bernas Remaja (2 kali terbit) dan Kaca Kedaulatan Rakyat (terbit 1 kali).

#

Nisya Rifiani

Bergabung dengan Julink Mache :
Th. Ajaran 2003/2004 (BSP #22)
Th. Ajaran 2004/2005 (BSP #23)

Mengajar di Julink Mache :
Th. 2006 s/d present

22 Jun 2012

Pacto SMA Negeri 5 Yogyakarta


Organization

Puspanegara in Action to Kespro (PACTO) ::
Menuju Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)

Tidak banyak sekolah menengah tingkat atas yang memiliki pusat informasi dan konseling remaja atau PIK-R. PIK-R adalah suatu wadah yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja dalam memperoleh informasi dan pelayanan konseling tentang kesehatan reproduksi. PIK-R sangat diperlukan untuk mempersiapkan remaja dalam menghadapi masa depannya nanti. Dengan adanya sosialisasi PIK-R diharapkan agar semakin dikenal oleh masyarakat sehingga pemanfaatannya dapat maksimal.
Ditengah kegerahan mengenai keterbatasan informasi konseling dan KRR, SMA Negeri 5 YK atau yang kerap disebut dengan puspanegara memiliki inisiatif untuk mendirikan PIK-R yang dinamakan “Puspanegara in Action to Kespro” atau kini dikenal dengan PACTO. PIK-R PACTO SMA Negeri 5 YK dibentuk dan diresmikan pada tanggal 21 April 2009. Pacto memiliki visi mewujudkan siswa SMA Negeri 5 YK menjadi remaja yang sehat, mandiri, tegar dan berkualitas dalam rangka terbentuknya keluarga kecil bahagia sejahtera. Pacto bukan sekedar ekstrakulikuler, namun sebuah organisasi yang menjadi wadah kegiatan remaja.
Begitu banyak kegiatan yang dilakukan oleh Pacto, diantaranya pelatihan dan pembinaan dengan mitra, penyuluhan dan konseling dengan teman sebaya, kegiatan donor darah, mengikuti berbagai lomba dan gathering, studi banding, dan lain sebagainya. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan dalam sekolah tetapi juga di lingkungan masyarakat sekitar dan menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah menengah lainnya.
Pacto SMA Negeri 5 YK memiliki prestasi dalam berbagai bidang, baik dalam bidang skill dan knowledge PIKKRR, maupun dalam bidang life skill. Beberapa prestasi yang pernah diraih diantaranya Juara II Lomba Life Skill ; Pidato Bhs. Inggris se-DIY 2011, Juara II Lomba Cerdas Cermat KRR se-Kota Yogyakarta 2010, Juara II Lomba PIK-R tahap tegak tingkat Propinsi 2010, dan masih banyak lagi prestasi membanggakan lainnya.
Pacto kini telah memasuki Tahap Tegar, yaitu tahap tertinggi dalam PIK-R. Pacto juga menjalin kemitraan dengan berbagai instansi yakni PKBI Kota Yogyakarta, BKKBN Kota Yogyakarta, Kantor KB Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Puskesmas Kotagede I, dan instansi/lembaga terkait lainnya.
PIK-R membantu para remaja dalam menghadapi berbagai problematika maupun permasalahan. Harapannya adalah semoga semakin banyak lembaga serupa yang hadir terutama dalam lingkungan sekolah menengah atas, seperti Pacto yang dimiliki oleh SMA Negeri 5 YK ini.

(Nisya Rifiani)

Foto : Pacto SMA N 5 YK

Foto : Pacto SMA N 5 YK

Artikel ini telah dipublikasikan di Majalah Remaja BIAS – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Provinsi DIY – Edisi 6 Tahun XVI / 2011

21 Jun 2012

Sekilas Profil Jurnalistik Lima Ngayogyakarta




SUARAPUSPA Puspanegara


PROFIL
JURNALISTIK LIMA SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA

Sudah selayaknya minat dan bakat serta rasa keingintahuan dalam bidang jurnalistik pada pelajar mendapat media penyaluran yang tepat. Begitu pula di SMA Negeri 5 Yogyakarta tercinta. Klub Jurnalistik Lima Ngayogyakarta, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.
Ekstrakulikuler jurnalistik SMA Negeri 5 Yogyakarta bernama “Jurnalistik Lima Ngayogyakarta”, atau biasa disebut dengan “Julink Mache”. Klub Julink Mache mempelajari semua yang berhubungan dengan kegiatan jurnalisme mulai dari reportase, interview, peliputan berita, menulis berita, dan kegiatan jurnalisme lainnya. Selain itu, Klub Julink Mache juga mempelajari bidang lain yang berelasi dengan jurnalistik misalnya nulis cerpen, karikatur, fotografi, bikin komik, resensi, internet, animasi, hingga mendokumentasikan kegiatan sekolah. Dari klub ini, kita juga bisa dapat informasi lomba, workshop, seminar, diskusi, serta pelatihan tentang jurnalistik.
Pertemuan klub Julink Mache dilaksanakan satu sampai dua kali setiap minggunya, setelah jam pelajaran sekolah usai di Kampus Puspanegara. Belum ada ruangan khusus yang digunakan untuk pertemuan rutin. Karna klub belum memiliki ruangan sendiri, maka klub menggunakan perpustakaan untuk kongkow-kongkow. Tapi, nggak hanya di perpustakaan kok, kita juga sering kumpul di koridor kelas X, di depan kelas XII, di taman, di mesjid, di alba, di rumah senior, di tempat ngutak-atik desain…  pokoknya fleksibel, bisa dimana aja deh hehehe…
Tiap minggunya diadakan latihan rutin dengan dua meteri yaitu materi umum (jurnalistik) dan materi khusus (sesuai dengan minat dan bakat). Karya jurnalistik yang dihasilkan, berupa tulisan, gambar, foto, kemudian diapresiasikan dalam produk Klub Julink Mache diantaranya Buletin Suara Puspa (BSP), Mading APACHE, dan Newsletter & Koran Dinding Mini Julink. Dengan belajar jurnalistik dapat memperluas wawan jurnalistik, belajar dan berlatih untuk menjadi seorang jurnalis.

Logo Jurnalistik Lima Ngayogyakarta
Tahun 2011, Julink Mache meluncurkan logo baru – setelah sekian lama tak pernah menggunakan logo resmi. Berikut filosofi logo Julink Mache.

·         Gambar Tameng (Shield). Melambangkan sebuah kekuatan untuk tetap bertahan dari kendala-kendala yang ada. Buku. Merupakan salah satu sumber inspirasi, hiburan, dan informasi.
  • Angka 5. Menunjukkan identitas SMA Negeri 5 Yogyakarta.
  • Gambar burung. Terinspirasi dari burung elang yang gagah berani, sebagai lambang untuk selalu mencoba hal baru, terutama tentang jurnalistik.
  • Warna Putih. Putih = murni = tidak tercampur. Maksudnya, semua karya yang ada di Julink murni dari para anggotanya, tanpa menjiplak atau sekedar copy paste.

Secara garis besar, logo tersebut memiliki makna bahwa ekstrakulikuler jurnalistik SMA Negeri 5 Yogyakarta ingin menjadi sumber inspirasi, hiburan dan informasi bagi warga Mache, yang anggotanya selalu berani mencoba hal-hal baru. Teman yang mendesain logo ini adalah salah satu Julink member yaitu Afifah Nur Rohman. Sedangkan secara grafis dikerjakan oleh Ryan Setiawan Saputra.

Keanggotaan Jurnalistik Lima Ngayogyakarta
Anggota Klub Julink Mache terdiri dari kelas X dan kelas XI, meski kelas XII kadang ikutan ‘nimbrung’ juga disetiap pertemuan. Open recruitment selalu dibuka setiap tahunnya. Bergabung dengan Klub Julink bukan tanpa syarat. Ada dua syarat utama yang harus dimiliki dan dipenuhi oleh calon anggota. Pertama, belajar dan berlatih. Kedua, komitmen. Keduanya diperlukan untuk mengasah bakat calon anggota dan membesarkan nama Julink Mache. Susunan kepengurusan dibagi menjadi dua yaitu pengurus harian dan keredaksian. Pengurus harian terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator kelas X, dan Koordinator kelas XI − dipilih, dimusyawarahkan, dan diputuskan oleh Julink Member. Sedangkan keredaksian –masing-masing untuk BSP, Mini Julink, Koran Dinding, dan Apache− ditentukan melalui rapat redaksi.

#

− Nisya Rifiani −

Terimakasih untuk tambahan referensi yang berharga :
Wahyu Lupitasari, Alifah Amalia, Afifah Nur Rohmah, Fisabella Ayuning P., Pramesti Nurul Huda, Tifany Irawati, Ryan Setiawan Saputra.

Didedikasikan untuk : Semua anggota Julink Mache – semua angkatan