5 Jul 2012

Berbagi Pengetahuan Ambigram & Anagram


AMBIGRAM DAN ANAGRAM
Nisya Rifiani

Sdq         : Ambigram dan Anagram?
Nsy          : Itu loh yang ada di novelnya Dan Brown…
Sdq         : Oh… Terus, apaan sih itu?
Nsy          : Hmmm, nggak tau…
Sdq         : /?*&^%$#@!

Bagi orang awam, istilah ambigram dan anagram pasti terdengar tidak familiar. Namun, mereka (orang awam) pasti langsung mengerti jika digiring pada karya-karya populer yang didalamnya turut menampilkan ambigram dan anagram, novel atau film misalnya.
Ya, Ambigram dan anagram banyak kita kenal lewat media popular misalnya novel-novel karya Dan Brown. Sebut saja, The Da Vinci Code, Angels & Demons, Digital Fortress. Tapi, sebenarnya apa sih ambigram dan anagram itu? Berikut ini adalah ulasan tentang ambigram dan anagram, berikut contoh yang terdapat pada novel fenomenal karya Dan Brown.

AMBIGRAM
Ambigram merupakan seni tipografi (tulisan) dimana tulisan yang dihasilkan bukan hanya bisa dibaca satu arah, tetapi dapat pula dibaca dari arah sebaliknya (jika diputar 1800) baik dengan lafal yang sama maupun berbeda. Douglas R. Hofstadter (Akademisi Amerika) memberikan definisi ambigram sebagai “Calligraphic design that manages to squeeze two different readings into the selfsame set of curves.
Tidak diketahui secara pasti, kapan pertama kali ambigram ditemukan atau siapa penemunya. Menurut sejarahnya ambigram telah berusia lebih dari 100 tahun. Ambigram tertua yang masih terdokumentasi dan berhasil ditemukan yaitu ambigram yang dibuat pada tahun 1893. Namun tidak menutup kemungkinan sudah ada orang yang lebih dulu membuat ambigram, namun tidak diketahui siapa orangnya, tidak terdokumentasi, atau tidak ditemukan.
Ambigram tertua tersebut dibuat oleh Peter Newell berangka tahun 1893. Peter Newell ialah seniman yang dikenal karena buku anak-anak dan ilustrasi untuk karya-karya Mark Twain dan Lewiss Carroll. Ia pernah menerbitkan sebuah buku ilustrasi. Pada halaman terakhir bukunya yang berjudul Topsys and Turvys ditemukan ambigram bertuliskan THE END – yang jika diputar 1800 penuh akan terbaca PUZZLE.



Seniman yang berkutat dalam bidang ini disebut ambigramis. Membuat ambigram bukan sesuatu yang sederhana. Perlu kreativitas yang tinggi. Jika tidak, kita tak akan bisa menggabungkan tampilan huruf yang dapat dibaca jika diputar 1800. Terdapat beberapa jenis ambigram, diantaranya adalah rotational, bilateral, symbiotograms, figure-ground relationships, perceptualshift, chain, space-filling, spinonym, fractal, dan natural. Ambigram rotational (rotasi) merupakan jenis ambigram yang paling umum.




Rotational Ambigram
VEGAS


Circle Ambigram


Mirror Ambigram


Am Perceptual Shift Ambigram


Spinonym Ambigram
Neun - German for nine




A corporate logo with 4 fold rotational symmetry


Contoh ambigram bisa kita temukan dalam novel Angels & Demons. Terdapat tujuh ambigram yang muncul dalam novel ini. Pertama, ambigram bertuliskan Angles & Demons sendiri (tulusan (atau gambar?) ditampilkan pada awal artikel ini). Kelima ambigram lainnya bertuliskan Illuminati, Earth, Air, Fire, dan Water. Satu lagi yakni gabungan dari Earth, Air, Fire, dan Water – digambarkan dengan gaya yang berbeda. Ketujuh ambigram ditulis (atau digambar?) dengan desain rotational.

Angels & Demons Illuminati Ambigram


Angels & Demons Earth Ambigram

Angels & Demons Air Ambigram


Angels & Demons Fire Ambigram

Angels & Demons Water Ambigram

Semua ambigram di Angles & Demons digambar oleh John Langdon – seorang seniman ambigram sekaligus akademisi di bidang tipografi.


Angels & Demons Diamond Illuminati Ambigram

Pada bidang musik, The Grateful Dead (grup musik rock asal Amerika) menggunakan ambigrams beberapa kali, termasuk pada album Aoxomoxoa dan American Beauty. Sebenarnya, pada kehidupan sehari-hari dapat kita temukan kata-kata yang sudah ‘terambigram’. Contohnya, ini, sinis, sos, ada, nissin, dan masih banyak lagi.


The Grateful Dead
− Aoxomoxoa

The Grateful Dead
American Beauty


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ANAGRAM

DORHAWK R.

Hard work, adalah cara membaca untuk anagram di atas. Ya, selain ketelitian butuh kreatifitas untuk memecahkan kode anagram. Anagram, merupakan salah satu jenis permainan kata. Huruf-huruf pada kata awal diacak untuk membentuk kata atau kalimat lain. Anagram sesungguhnya adalah semua kombinasi yang mungkin membentuk kata atau kalimat. Seorang ahli anagram disebut dengan anagrammatist.
Menurut sejarahnya, anagram telah ada sejak jaman Nabi Musa AS. Anagram dikenal karena adanya istilah ‘Themuru’ yang digunakan untuk mencari arti tersembunyi dari beberapa nama. Anagram yang terkenal adalah sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Pilates, yaitu anagram pertanyaan – jawaban :

(Pertanyaan)
‘Quid est veritas?’

adalah anagram dari …

‘Est vir qui adest.’
(Jawaban)

Keduanya merupakan ambigram sempurna. Terjemahan bebas dari kedua anagram dalam Bahasa Latin tersebut yaitu : ‘Apa (sebenarnya) kebenaran itu?’ dan ‘(Kebenaran) adalah seseorang yang (saat ini) berada di sini’.

Permainan (games) yang menggunakan anagram misalnya Scrabble dan Boggle. Pada kedua permainan ini pemain berusaha membentuk kata-kata dari huruf yang disediakan. Namun, anagram bukan hanya digunakan sebagai permainan saja. Anagram bahkan sering digunakan untuk membentuk kode rahasia dengan membuat kata kuncinya juga.

Anagram bisa kita temukan dalam novel The Da Vinci Code. Contohnya adalah anagram yang ditinggalkan oleh kurator terkenal Jacques Sauniѐre ketika ia tengah menjemput ajalnya sebagai pesan kematian (dalam cerita).

O, Draconian devil!
Oh, lame saint!

adalah anagram sempurna dari …

Leonardo da Vinci!
The Mona Lisa!

dan

So Dark the Con of Man

adalah anagram sempurna dari …

Madonna of The Rock
(Lukisan karya Leonardo da Vinci)

Selain itu, masih terdapat beberapa anagram lagi dalam novel ini, yaitu :

Les Demoiselles d’ Avignon
(Merupakan karya seni Picasso)

adalah anagram sempurna dari …

Vile meaningless doodles
(Terjemahan bebas : Gambar buruk tak berarti)

dan

Mona Lisa

adalah anagram dari …

Amon L’isa

* Amon  : Dewa Mesir (Dewa Kesuburan Lelaki)
   L’isa     : Merupakan pictogram kuno dari Isis Dewi Mesir (Dewi  Kesuburan Wanita – Pasangan Amon)
®   Anagram kesatuan dewa – dewi.

Anagram juga muncul dalam film Harry Potter and The Chamber of Secret, dan Shutter Island. Pada film Harry Potter and The Chamber of Secret anagram terlihat pada scene saat Tom Riddle dengan memakai tongkat sihirnya menuliskan nama lengkapnya.

Tom Marvolo Riddle

adalah anagram sempurna dari …

I am Lord Voldemort

Sedangkan pada film Shutter Island, anagram tersembunyi pada nama-nama tokohnya :

‘Edward Daniels’ adalah anagram dari ‘Andrew Laeddis’
‘Dolores Chanal’ adalah anagram dari ‘Rachel Solando’

Permainan anagram kata kini juga banyak ditemukan di situs-situs internet.

#

Nisya Rifiani / Juli 2012

Referensi :
Novel : The Da Vinci Code – Dan Brown
Novel : Angels & Demons – Dan Brown
Film : Harry Potter and The Chamber of Secret
Film : Shutter Island
Buletin Suara Puspa #31 SMA Negeri 5 Yogyakarta

Sumber Gambar :
Angels & Demons ambigram : http://www.ambigram.com/
Other : http://wikipedia.org/

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3 komentar: