TAMAN TEBING BREKSI
KEINDAHAN SITUS GEOHERITAGE PURBA DI BUKIT CANDI IJO
– Nisya Rifiani –
Sumber Gambar : Radar Jogja |
31/15/2015
Dinas
Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Forum Lintas Pelaku dan Komunitas Peduli Wisata menggelar sebuah
acara dengan tajuk Lintas Istimewa #1 Aksi
Lintas Pelaku dan Komunitas Peduli Wisata Jogja pada Sabtu dan Minggu, 30 –
31 Mei 2015 bertempat di Taman Tebing Breksi, Situs Geoheritage Candi Ijo, Desa
Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, D.I Yogyakarta. Seolah tak mau ketinggalan,
saya bersama teman blogger lainnya rame-rame menghadiri event ini... Penasaran
bagaimana serunya acara ini??? Simak reportase saya berikut ini…
Taman Tebing Breksi, Situs
Geoheritage Candi Ijo
Jika
Anda belum pernah mendengar nama obyek wisata ini, wajar saja karena obyek
wisata ini tergolong masih baru dan diresmikan pekan kemarin oleh Gubernur DIY,
Sri Sultan Hamengku Buwono X. Taman Tebing Breksi berada di kawasan Candi Ijo, Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY. Taman
Tebing Breksi berjarak 800 m sebelah barat Candi Ijo –yang merupakan candi
dengan letak tertinggi di Yogyakarta. Kawasan Candi Ijo letaknya tak terlalu
jauh dengan Komplek Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Sojiwan, Candi Ratu
Boko, dan Candi Prambanan.
Tebing
breksi ini terbentuk dari endapan gunung vulkanik Gunung Api Purba. Tebing
breksi terancam hilang karena adanya penambangan batu kapur yang telah
dilakukan sejak 25 tahun silam, dan masih dilakukan hingga saat ini. Tapi kini,
kawasan tebing breksi menjadi salah satu situs geoheritage (cagar alam geologi)
yang wajib dilestarikan keberadaannya, berdasarkan Keputusan Kepala Badan
Geologi RI Nomor 1157.K/40/BGL/2014. Tebing breksi kemudian dikembangkan
sebagai destinasi wisata baru, menjadi Taman Tebing Breksi. Pengembangan kawasan
ini tak lepas dari peran warga sekitar yang berusaha mengubah wajah tebing batu
yang rusak akibat penambangan batu kapur, menjadi sesuatu yang bernilai
positif.
Letak
Taman Tebing Breksi yang berada pada ketinggian 310 dpl, mempunyai keunggulan
visual dengan panorama yang indah. Puncak tebing breksi menyuguhkan keasrian di
sekitar wilayah ini yang didominasi oleh pemandangan perbukitan yang masih
hijau. Tunggulah hingga petang menjelang, Anda akan menyaksikan matahari
terbenam yang tak kalah indah. Kontur lahan di sini sangat cocok untuk
pengembangan minat khusus komunitas adventure. Tak heran, kawasan ini dimanfaatkan
oleh berbagai komunitas, seperti motor trail, mobil offroad, dan lain
sebagainya untuk menjajal kemampuan mereka. Kehadiran komunitas-komunitas ini setiap
akhir pekan menjadi suguhan wisata otomotif dengan sensasi yang berbeda.
Taman
Tebing Breksi kini telah dilengkapi dengan Amphitheater. Potensi Taman Tebing
Breksi juga dikembangkan sebagai bumi perkemahan dan wisata out-bond. Hadirnya
Taman Tebing Breksi tentu menambah daya tarik Candi Ijo, meski belum banyak
dikenal oleh publik dan akses menuju ke lokasi masih terkendala oleh jalan yang
berlubang.
Event Perdana ‘Lintas Istimewa #1’
‘Lintas Istimewa #1’ terdiri dari tiga rangkaian acara inti yaitu Peresmian Amphitheater Tlatar
Seneng. Deklarasi Sinergitas Komunitas, dan Peluncuran Websites
www.visitingjogja.com. Amphitheater Tlatar Seneng merupakan sebuah panggung
pentas permanen yang dikelilingi oleh tempat duduk batu dengan latar tebing
breksi yang indah menjadikan panggung terbuka itu terasa megah. Peresmian
amphitheater dilakukan pada sabtu malam (30/05/2015), diresmikan oleh Sri
Sultan Hamengku Buwono X.
Sumber Gambar : Sindo News |
Lebih
dari 30 komunitas berpartisipasi meramaikan event ini sekaligus mendeklarasikan
Sinergitas Komunitas. Gerakan ini adalah merupakan upaya untuk membangun
sinergitas lintas pelaku dan komunitas pariwisata, menyuarakan tekad bersama
untuk mendukung wisata Jogja. Apa yang dilakukan kumpulan komunitas ini sesuai
dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang DIY tahun 2005 yang
mengamanatkan DIY sebagai pusat pendidikan dan budaya, serta daerah tujuan
wisata terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025.
Website
www.visitingjogja.com adalah situs
resmi milik Dinas Pariwisata D.I Yogyakarta. Website ini dikembangkan dengan konsep
community journalism yang mampu mengakomodasi karya khalayak umum. Siapapun
bisa mempublikasikan karyanya baik yang berupa tulisan, foto, maupun video
tentang tempat wisata yang unik dan menarik di DIY sebagai pendukung konten
layanan informasi dan promosi pariwisata DIY. Serta media yang dapat
mensinergikan komunitas dan pegiat wisata di DIY.
Gelaran
acara ini memanjakan pengunjung sejak memasuki kawasan Taman Tebing Breksi,
Candi Ijo. Eksebisi Gerobak Wisata tersusun rapi dan siap mengantarkan berkeliling
kawasan tebing dan juga daerah perkampungan sekitar jika Anda menghendaki. Tak
jauh dari sana, terdapat pameran potensi pariwisata dan jajaran stand makanan
tradisional yang sayang jika dilewatkan. Belum lagi stand pameran komunitas yang
beragam.
Komunitas
berkegiatan di lingkungan Taman Tebing Breksi sejak pagi sesuai dengan minat
masing-masing, baik di panggung maupun di luar panggung. Berbagai komunitas
sepeda memulainya dengan bersepeda dari kawasan Candi Prambanan menuju ke Taman
Tebing Breksi. Setalah itu dilanjutkan dengan Atraksi Komunitas Sepeda, Ada juga
sesi foto bersama Dimas-Diajeng Jogja, Lomba Foto Selfie dan Games-Games
manarik.
Siang
harinya, Tlatar Seneng juga terlihat meriah dengan atraksi musik dan kesenian,
mulai dari parade band hingga jathilan. Bersamaan dengan itu, komunitas-komunitas
otomotif baik motor dan mobil memulai atraksinya,
ada diantaranya atraksi lindas mobil dan atraksi motor free style. Bersamaan
dengan itu, komunitas akrobatik udara dan komunitas drone memulai atraksinya di
udara.
Para
fotografer menangkap berbagai moment lewat mata lensanya. Tak cuma fotografer,
pemotret amatir pun tak mau kalah mengabadikan karena panitia juga mengadakan
lomba foto dan lomba blog. Event ini juga bertepatan dengan Kemah Jamboree Pramuka
se-DIY yang melibatkan sekitar 400 penggalang yang sudah mendirikan tenda dan
berkemah sejak hari sebelumnya.
Selain
menikmati acara, pengunjung bisa berkeliling dan mendaki tebing breksi. Namun,
pengunjung harus hati-hati saat menaiki tebing, begitu pula saat menuruninya
karena jalan yang sangat terjal dan sulit dilewati. Tetapi sesampainya di atas,
kesulitan akan terbayar dengan pemandangan yang menawan. Malam hari, adalah
puncak acara yaitu Deklarasi Sinergitas Komunitas, dan Peluncuran Websites www.visitingjogja.com.
Participan
yang terdiri dari anggota berbagai komunitas, para pengunjung, dan panitia
bersama-sama menikmati hiburan menarik yang telah dipersiapkan yaitu fire dance
performance, atraksi kembang api dan performance music slow rock. Dan yang
paling ditunggu-tunggu adalah pengumuman pemenang berbagai lomba yang
diselenggarakan selama acara berlangsung. Selamat untuk para pemenang!
Ajang Gathering Komunitas di
Jogjakarta
Lintas
Istimewa #1 tak hanya sekedar menjadi ajang promosi potensi wisata daerah tetapi
juga ajang gathering dan penguatan kerja sama antar komunitas dari basis yang
berbeda yang ada di DIY. Komunitas berkumpul dan berkegiatan secara bersamaan, sekaligus
menyatukan tekad guna mendukung dan mengembangkan pariwisata. Komunitas-komunitas
yang terlibat dalam acara ini antara lain sebagai berikut :
Paguyuban
Gerobak Wisata • Komunitas Slow Food Yogyakarta • Komunitas Panjat Tebing
Indonesia • Komunitas Pemandu Wisata Minat Khusus • Komunitas Paralayang dan
Paramotor • Komunitas Susur Gua • Komunitas Olahraga Air • Komunitas Fotografi
Jogja • Komunitas Blogger Jogja • Komunitas Jelajah Gunung • FASI • Komunitas
Sepeda Gunung • Komunitas Sepeda Lipat • Komunitas Sepeda Onthel • Komunitas
Mobil Antik • Pramuka • Ikatan Perupa GK • Komunitas Vespa • Komunitas Motor
Box (Kombo) • Komunitas RX King • Komunitas Honda CB • Komunitas Volkswagen • Komunitas
Offroad 4 x 4 (J-Adventure) • Forum Kelompok Sadar Wisata • HPI DIY • ASITA DIY
• PHRI DIY • Paguyuban Dimas Diajeng
Belum
ada tarif retribusi resmi jika kita memasuki kawasan wisata ini. Kita hanya membayar
uang parkir sebesar Rp. 2000,- untuk motor (kendaraan roda2) dan Rp. 5000,-
untuk mobil (kendaraan roda4), atau sumbangan seiklasnya pada warga sekitar.
Lokasi Selfie Unik
Ini
dia yang lagi happening, selfie di tempat-tempat unik. Bagaimana dengan di
Taman Tebing Breksi??? Jangan salah, banyak spot menarik yang bisa dijadikan
latar foto selfie… Seperti sya dan teman blogger lainnya, tak lupa selfie
bersama saat berada di arena…
Bagaimana,
seru bukan??? Kali lain jika berkunjung ke Jogja, masukkan situs ini dalam list
wisata yang akan Anda kunjungi…
–
Teks by :: Nisya Rifiani / Juni 2015 –