Tampilkan postingan dengan label Jalan-Jalan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalan-Jalan. Tampilkan semua postingan

10 Jun 2015

EVENT - LINTAS ISTIMEWA #1 Aksi Lintas Pelaku dan Komunitas Peduli Wisata Jogja

TAMAN TEBING BREKSI 
KEINDAHAN SITUS GEOHERITAGE PURBA DI BUKIT CANDI IJO
– Nisya Rifiani –

Sumber Gambar : Radar Jogja
31/15/2015
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Forum Lintas Pelaku dan Komunitas Peduli Wisata menggelar sebuah acara dengan tajuk Lintas Istimewa #1 Aksi Lintas Pelaku dan Komunitas Peduli Wisata Jogja pada Sabtu dan Minggu, 30 – 31 Mei 2015 bertempat di Taman Tebing Breksi, Situs Geoheritage Candi Ijo, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, D.I Yogyakarta. Seolah tak mau ketinggalan, saya bersama teman blogger lainnya rame-rame menghadiri event ini... Penasaran bagaimana serunya acara ini??? Simak reportase saya berikut ini…

Taman Tebing Breksi, Situs Geoheritage Candi Ijo
Jika Anda belum pernah mendengar nama obyek wisata ini, wajar saja karena obyek wisata ini tergolong masih baru dan diresmikan pekan kemarin oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Taman Tebing Breksi berada di kawasan Candi Ijo,  Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY. Taman Tebing Breksi berjarak 800 m sebelah barat Candi Ijo –yang merupakan candi dengan letak tertinggi di Yogyakarta. Kawasan Candi Ijo letaknya tak terlalu jauh dengan Komplek Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Sojiwan, Candi Ratu Boko, dan Candi Prambanan.

Tebing breksi ini terbentuk dari endapan gunung vulkanik Gunung Api Purba. Tebing breksi terancam hilang karena adanya penambangan batu kapur yang telah dilakukan sejak 25 tahun silam, dan masih dilakukan hingga saat ini. Tapi kini, kawasan tebing breksi menjadi salah satu situs geoheritage (cagar alam geologi) yang wajib dilestarikan keberadaannya, berdasarkan Keputusan Kepala Badan Geologi RI Nomor 1157.K/40/BGL/2014. Tebing breksi kemudian dikembangkan sebagai destinasi wisata baru, menjadi Taman Tebing Breksi. Pengembangan kawasan ini tak lepas dari peran warga sekitar yang berusaha mengubah wajah tebing batu yang rusak akibat penambangan batu kapur, menjadi sesuatu yang bernilai positif.

Letak Taman Tebing Breksi yang berada pada ketinggian 310 dpl, mempunyai keunggulan visual dengan panorama yang indah. Puncak tebing breksi menyuguhkan keasrian di sekitar wilayah ini yang didominasi oleh pemandangan perbukitan yang masih hijau. Tunggulah hingga petang menjelang, Anda akan menyaksikan matahari terbenam yang tak kalah indah. Kontur lahan di sini sangat cocok untuk pengembangan minat khusus komunitas adventure. Tak heran, kawasan ini dimanfaatkan oleh berbagai komunitas, seperti motor trail, mobil offroad, dan lain sebagainya untuk menjajal kemampuan mereka. Kehadiran komunitas-komunitas ini setiap akhir pekan menjadi suguhan wisata otomotif dengan sensasi yang berbeda.

Taman Tebing Breksi kini telah dilengkapi dengan Amphitheater. Potensi Taman Tebing Breksi juga dikembangkan sebagai bumi perkemahan dan wisata out-bond. Hadirnya Taman Tebing Breksi tentu menambah daya tarik Candi Ijo, meski belum banyak dikenal oleh publik dan akses menuju ke lokasi masih terkendala oleh jalan yang berlubang.

Event Perdana ‘Lintas Istimewa #1’

‘Lintas Istimewa #1’ terdiri dari tiga rangkaian acara inti yaitu Peresmian Amphitheater Tlatar Seneng. Deklarasi Sinergitas Komunitas, dan Peluncuran Websites www.visitingjogja.com. Amphitheater Tlatar Seneng merupakan sebuah panggung pentas permanen yang dikelilingi oleh tempat duduk batu dengan latar tebing breksi yang indah menjadikan panggung terbuka itu terasa megah. Peresmian amphitheater dilakukan pada sabtu malam (30/05/2015), diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sumber Gambar : Sindo News
Lebih dari 30 komunitas berpartisipasi meramaikan event ini sekaligus mendeklarasikan Sinergitas Komunitas. Gerakan ini adalah merupakan upaya untuk membangun sinergitas lintas pelaku dan komunitas pariwisata, menyuarakan tekad bersama untuk mendukung wisata Jogja. Apa yang dilakukan kumpulan komunitas ini sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang DIY tahun 2005 yang mengamanatkan DIY sebagai pusat pendidikan dan budaya, serta daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Website www.visitingjogja.com adalah situs resmi milik Dinas Pariwisata D.I Yogyakarta. Website ini dikembangkan dengan konsep community journalism yang mampu mengakomodasi karya khalayak umum. Siapapun bisa mempublikasikan karyanya baik yang berupa tulisan, foto, maupun video tentang tempat wisata yang unik dan menarik di DIY sebagai pendukung konten layanan informasi dan promosi pariwisata DIY. Serta media yang dapat mensinergikan komunitas dan pegiat wisata di DIY.

Gelaran acara ini memanjakan pengunjung sejak memasuki kawasan Taman Tebing Breksi, Candi Ijo. Eksebisi Gerobak Wisata tersusun rapi dan siap mengantarkan berkeliling kawasan tebing dan juga daerah perkampungan sekitar jika Anda menghendaki. Tak jauh dari sana, terdapat pameran potensi pariwisata dan jajaran stand makanan tradisional yang sayang jika dilewatkan. Belum lagi stand pameran komunitas yang beragam.


Komunitas berkegiatan di lingkungan Taman Tebing Breksi sejak pagi sesuai dengan minat masing-masing, baik di panggung maupun di luar panggung. Berbagai komunitas sepeda memulainya dengan bersepeda dari kawasan Candi Prambanan menuju ke Taman Tebing Breksi. Setalah itu dilanjutkan dengan Atraksi Komunitas Sepeda, Ada juga sesi foto bersama Dimas-Diajeng Jogja, Lomba Foto Selfie dan Games-Games manarik.

Siang harinya, Tlatar Seneng juga terlihat meriah dengan atraksi musik dan kesenian, mulai dari parade band hingga jathilan. Bersamaan dengan itu, komunitas-komunitas  otomotif baik motor dan mobil memulai atraksinya, ada diantaranya atraksi lindas mobil dan atraksi motor free style. Bersamaan dengan itu, komunitas akrobatik udara dan komunitas drone memulai atraksinya di udara.

Para fotografer menangkap berbagai moment lewat mata lensanya. Tak cuma fotografer, pemotret amatir pun tak mau kalah mengabadikan karena panitia juga mengadakan lomba foto dan lomba blog. Event ini juga bertepatan dengan Kemah Jamboree Pramuka se-DIY yang melibatkan sekitar 400 penggalang yang sudah mendirikan tenda dan berkemah sejak hari sebelumnya.

Selain menikmati acara, pengunjung bisa berkeliling dan mendaki tebing breksi. Namun, pengunjung harus hati-hati saat menaiki tebing, begitu pula saat menuruninya karena jalan yang sangat terjal dan sulit dilewati. Tetapi sesampainya di atas, kesulitan akan terbayar dengan pemandangan yang menawan. Malam hari, adalah puncak acara yaitu Deklarasi Sinergitas Komunitas, dan Peluncuran Websites www.visitingjogja.com.

Participan yang terdiri dari anggota berbagai komunitas, para pengunjung, dan panitia bersama-sama menikmati hiburan menarik yang telah dipersiapkan yaitu fire dance performance, atraksi kembang api dan performance music slow rock. Dan yang paling ditunggu-tunggu adalah pengumuman pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan selama acara berlangsung. Selamat untuk para pemenang!

Ajang Gathering Komunitas di Jogjakarta
Lintas Istimewa #1 tak hanya sekedar menjadi ajang promosi potensi wisata daerah tetapi juga ajang gathering dan penguatan kerja sama antar komunitas dari basis yang berbeda yang ada di DIY. Komunitas berkumpul dan berkegiatan secara bersamaan, sekaligus menyatukan tekad guna mendukung dan mengembangkan pariwisata. Komunitas-komunitas yang terlibat dalam acara ini antara lain sebagai berikut :

Paguyuban Gerobak Wisata • Komunitas Slow Food Yogyakarta • Komunitas Panjat Tebing Indonesia • Komunitas Pemandu Wisata Minat Khusus • Komunitas Paralayang dan Paramotor • Komunitas Susur Gua • Komunitas Olahraga Air • Komunitas Fotografi Jogja • Komunitas Blogger Jogja • Komunitas Jelajah Gunung • FASI • Komunitas Sepeda Gunung • Komunitas Sepeda Lipat • Komunitas Sepeda Onthel • Komunitas Mobil Antik • Pramuka • Ikatan Perupa GK • Komunitas Vespa • Komunitas Motor Box (Kombo) • Komunitas RX King • Komunitas Honda CB • Komunitas Volkswagen • Komunitas Offroad 4 x 4 (J-Adventure) • Forum Kelompok Sadar Wisata • HPI DIY • ASITA DIY • PHRI DIY • Paguyuban Dimas Diajeng   

Belum ada tarif retribusi resmi jika kita memasuki kawasan wisata ini. Kita hanya membayar uang parkir sebesar Rp. 2000,- untuk motor (kendaraan roda2) dan Rp. 5000,- untuk mobil (kendaraan roda4), atau sumbangan seiklasnya pada warga sekitar.

Lokasi Selfie Unik
Ini dia yang lagi happening, selfie di tempat-tempat unik. Bagaimana dengan di Taman Tebing Breksi??? Jangan salah, banyak spot menarik yang bisa dijadikan latar foto selfie… Seperti sya dan teman blogger lainnya, tak lupa selfie bersama saat berada di arena…




Bagaimana, seru bukan??? Kali lain jika berkunjung ke Jogja, masukkan situs ini dalam list wisata yang akan Anda kunjungi…

– Teks by :: Nisya Rifiani / Juni 2015 –

21 Sep 2014

Cupuwatu Resto Tempat Kuliner Khas Jogja


EXPLORING CULINARY

CUPUWATU RESTO
Hadirkan Kuliner Manuk Londo yang Tiada Duanya 
Review by :: Nisya Rifiani

Jika kamu mulai dihinggapi kejenuhan mengkonsumsi makanan cepat saji yang itu-itu saja… Tandanya kamu harus kembali menikmati hidangan khas nusantara yang kaya akan rasa. Coba sambangi salah satu tempat makan yang menyajikan kulinerjogja ini. Cupuwatu Resto, yang letaknya ada di Jl. Solo Km. 11,8 Kalasan Yogyakarta. Perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah yang merupakan jalur utama penghubung kedua wilayah tersebut, strategis!

Ini Kuliner Khas Yogyakarta! Cupuwatu Resto hadir dengan mengusung konsep fusion kebudayaan jawa, yang dipadukan dengan modern menghasilkan yang berbeda dengan restoran lainnya. Cupuwatu Resto menyajikan berbagai masakan khas nusantara. Menu andalan yang disajikan di restoran ini adalah malon alias manuk londo, yang diolah menjadi berbagai varian menu istimewa dengan rasa dan tekstur daging yang khas… 

Apa itu Malon?
Cupuwatu Resto begitu identik dengan hidangan khas malon atau manuk londo. Tapi, apa sih sebenarnya malon atau manuk londo itu? Malon atau manuk londo dalam Bahasa Indonesia artinya burung belanda atau burung bule. Yup! Ini burung impor dari luar negeri… Manuk Londo merupakan salah satu jenis unggas yang berasal dari Perancis yang terkenal dengan sebutan Franch Quail di negara asalnya sana. Manuk londo kini jadi ikon baru Kuliner Khas Yogyakarta.


Meski impor, tapi ternyata manuk londo yang disajikan di Cupuwatu Resto adalah hasil ternak yang dikembangkan oleh PT. Peksi Gunaraharja, salah satu grup perusahaan PT. Cupuwatu Kaya Rasa atau Cupuwatu Resto. Semua proses ternak manuk londo mulai dari penetasan, telur, pakan, hingga pengolahan menjadi menu yang lezat semuanya ditangani sendiri oleh Kru Cupuwatu Resto yang professional. Menyulap manuk londo yang sederhana menjadi Kuliner Khas Yogyakarta.

Bicara soal nilai gizi, manuk londo juga tak kalah dari jenis unggas lainnya. 

“Berdasarkan hasil penelitian Labolatorium Pangan Hasil Ternak, Fakultas Peternakan UGM menunjukkan kandungan kolesterol manuk londo lebih rendah dibandingkan dengan bebek.”

Daging Manuk Londo juga mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging bebek. Wah… cocok nih untuk diet jenis karbohidrat rendah dan tinggi protein… 

Cupuwatu Resto tidak hanya memanjakan pengunjung dengan hidangan manuk londo dan berbagai macam menu Kuliner Khas Yogyakarta lainnya yang menggugah selera. Resto ini juga menyajikan nuansa istimewa lewat arsitektur eksterior dan interior yang bergaya jawa-modern. Lihat saja bagian terdepan restoran ini, ada kuda kayu plus kereta kudanya. Klasik tapi menarik…

Pasti udah pada penasaran kan, menu Kuliner Khas Yogyakarta apa saja yang disajikan di Cupuwatu Resto??? Ini dia reviewnyaaa…

:: Main Menu ::
Menu Utama di Cupuwatu Resto ini banyakkk bangettt macemnya! Kita mulai dari menu manuk londo ya…

MALON 
(Manuk Londo/Burung Bule)
Awalnya hanya ada 4 menu manuk londo. Tapi kini berkembang menjadi delapan varian menu manuk londo yaitu (1) Malon BBQ, (2) Malon ala Peking, (3) Malon Bumbu Kuning, (4) Malon Bakar Klaten, (5) Malon Halilintar, (6) Mie Malon, (7) Gudeg Malon, dan (8) Gudeg Kendil Malon. Bandrol variasi menu malon mulai Rp. 23.000,- hingga Rp. 35.000,- dan Rp.110.000,- untuk Gudeg Kendil Malon.





Ada menu special baru nih yaitu Malon Nasi Kebuli dan Nasi Wiwit Malon.
Malon Nasi Kebuli, yaitu nasi kuning dengan aroma khas rempah timur tengah. Nasi Wiwit Malon, yaitu nasi gurih dengan lauk ingkung malon. Kedua menu ini merupakan menu paket, dan bisa dipesan untuk minimal lima orang. Seru untuk dinikmati rame-rame…

Pengolahan daging manuk londo sebenernya hampir sama dengan mengolah ayam atu bebek. Bedanya, mengolah manuk londo harus diungkep terlebih dahulu supaya dagingnya lebih empuk dan lembut.

Disamping menu utama, ada juga menu sayur dan lauk. Menu sayurnya macem-macem. Ada aneka sayur tumisan kangkung dan pokcoy, aneka capcay, brongkos, lodeh, opor, dan lain sebagainya. Aneka menu lauk ada ayam, bebek, tahu, tempe, omelette, dan lain sebagainya. Dan yang special disini adalah ikan dan seafoodnyaaa… Hmmm, ada menu gurami, udang, cumi, kepiting, kerang dan lain-lain.  Selain menu sayur dan lauk ada juga menu mie, bihun, dan nasi goreng. Lengkap banget ya!

:: Fasilitas ::
Cupuwatu Resto punya fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan pengunjung resto ini. Ini dia beberapa diantaranya…

- Wedangan Café
Ini dia salah satu fasilitas unik khas Cupuwatu Resto. Wedangan Café adalah sebuah ruangan khusus untuk menjamu tamu menikmati menu minuman atau dalam bahasa jawa, wedhangan (karena itu dinamakan dengan Wedhangan Café). Minuman yang disajikan mulai dari khas tradisional, hingga modern. 

Live Music Musik Jazz Jawa 
Haa, emang ada?! Ada dong…
Cuma ada di Café Wedhangan Cupuwatu Resto, kita bisa menikmati wedhang sambil mendengarkan musik jazz jawa yang dibawakan oleh Saturday on Sanday. Regular live music ini bisa dinikmati  mulai jam 19.00 – 22.00 dijamin legit bingitz deh…

Live Music Klenengan 
Live music klenengan yang dibawakan oleh sinden yang diiringi oleh musik gamelan ini semakin manambah kental nuansa jawa klasik di restoran ini. Hmmm, jadi rindu rumah nenek??? 

Cupuwatu Resto adalah satu-satunya Restoran di Yogyakarta yang menyajikan menu manuk londo. Jadi jika Anda ingin merasakan sensasi nikmatnya manuk londo, Cupuwatu Resto adalah pilihan yang tepat untuk anda kunjungi…

Oya, hampir ketinggalan… 
Restoran di Yogyakarta ini juga dilengkapi dengan fasilitas toilet, musholla, dan ruang meeting room. Toilet dan wastafel di sini cukup bersih. Musholla ada di lantai dua, cukup besar dan nyaman. Buat yang lupa bawa alat ibadah, don’t worry karena di sini disediakan pula alat ibadah berupa sajadah, sarung, dan juga mukena. Dan yang nggak kalah penting ada akses free wi-fi untuk pengunjung restoran. Jadi bisa menikmati makan dan minum, sambil eksis di dunia maya. 

Restoran di Yogyakarta ini adalah tempat yang tepat untuk menggelar berbagai event seperti arisan, rapat kantor, kumpul komunitas, pertemuan keluarga, bahkan pagelaran pernikahan, dan lain sebagainya. Boleh banget ajak pacar, teman, sahabat, keluarga, rekan kerja untuk sama-sama menikmati kuliner Jogja.  Setiap harinya, restoran ini buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Langsung aja yuk cuss ke Cupuwatu Resto

Takut kehabisan tempat??? Tenang, Anda bisa reservasi tempat dengan menghubungi nomor hot line customer service Cupuwatu Resto. Jika Anda tidak sempat keluar rumah tapi ingin menikmati kuliner manuk londo khas resto ini, Jangan khawatir! Tim Cupuwatu Resto juga siap mengantarkan pesanan sampai ke rumah… Hmmm, benar-benar good service ya… Yuk ah, segera aja ke Cupuwatu Resto, Restoran di Yogyakarta

Gimanaaa… lengkap banget kan review kuliner kali ini…???
Weittzzz, jangan kemana-mana dulu… saya belum cerita nih tentang acara icip-icip di sini… 

Blog Writing Competition Cupuwatu Resto 

Haaa… acara icip-icip?!
Iya dong… Cupuwatu Resto mengadakan Test Food & Baverage and Blog Writing Competiton untuk para blogger di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya… Saya blogger, jadi saya wajib dong ikutan kompetisi beginian, hehehe...

Blog Writing Competition Cupuwatu Resto adalah sebuah kompetisi menulis blog dengan format writing on the spot. Lomba ini mengusung tema “Manuk Londo dan Cupuwatu Resto”. Jadi, artikel yang ditulis merupakan review dari kuliner manuk londo dan Cupuwatu Resto. Event ini diselenggarakan pada Minggu, 21 September 2014 di Cupuwatu Resto Jl. Solo Km. 11,8 Kalasan Yogyakarta. Acara dimulai pukul 11.00 hingga akhirnya selesai pada jam tiga sore. Gelaran ini dipandu oleh duet maut Mbak Mutiara dan Mas Agy Ardian.

Blog Writing Competition ini dibuka oleh kedua master of ceremony. Selanjutnya ada presentasi oleh Public Relation Cupuwatu Resto, Mbak Mutia Ulfa yang menjelaskan tentang manuk londo dan menu jagoan di Cupuwatu Resto.  Tak ketinggalan, ada banyak voucher yang dibag-bagi di acara ini…

Blog Writing Competition ini diselingi pula oleh musik akustik yang minimalis. Saya kira ada band keren yang akan menyanyi buat para peserta lomba, eh ternyata ujung-ujungnya mc berdua itu juga yang nyanyi *sakitnya tuh di sini… (tunjuk jidat). Eh, tapi nggak apa-apa ding! Soalnya suara mereka nggak basi-basi amat, alias merdu dan enak didenger. Uhuy…

Oke, maaf agak sedikit out of topic. Back to review yaaa…
Sebelum acara dimulai, peserta wajib registrasi ulang. Pada saat registrasi, para peserta lomba memilih satu menu makanan dan satu menu minuman untuk di-icipin dan menjadi bahan penulisan artikel… Saya pilih Menu Malon BBQ dan Es Leci Cupuwatu Resto…

Nah, saatnya acara test food and baverage…
Ini dia menu pilihan saya…
Malon BBQ
“Malon yang dimasak dengan racikan bumbu khas, sehingga menghasilkan rasa yang manis dan terasa madunya.”


Penyajian menu manuk londo ini satu ekor untuk satu porsi. Malon BBQ disajikan bersama nasi putih, sayuran, dan juga saus barbeque.

:: Testimony ::
Tekstur Daging Malon BBQ ini beda banget dengan tekstur daging ayam maupun daging bebek. Jika tekstur daging ayam berserat, tektur daging malon lebih sedikit seratnya. Jika tekstur daging bebek kenyal dan ‘bebal’ justru tekstur daging malon empuk dan lembut. Enak banget!
Makan Malon BBQ ini nggak usah pakai ribet karena gampang banget misahin daging dengan tulangnya… Soal rasa jangan ditanya. Juarak gilak!!!

Aslinya rasa daging manuk londo ini gurih banget. Teksturnya empuk, lembut, dan tidak begitu berserat. Begitu sampai di mulut, daging manuk londho ini langsung lumerrr… Nghhh, rasanya pengen cepet-cepet nambah suapan ke mulut. Endesss… 
Rasa Malon BBQ yang disajikan cenderung manis, disajikan dengan saus barbeque yang juga manis, tapi gurihnya tetap terasa. Saya merasakan taste barbeque-nya kurang strong, dan kalah dengan bumbu manisnya yang dioleskan ketika mengolah Malon BBQ. Tapi overall, variasi menu kuliner jogja ini sakses banget menggoyang lidah saya…

Bicara ukuran, Malon BBQ ini beneran besar ukurannya – jika dibandingkan dengan puyuh-puyuhan sejenis lainnya. Dagingnya juga banyak, tulangnya juga ternyata kecil-kecil banget. Nah, kebayang kan banyaknya daging dalam satu ekor manuk londo… Memang sesuai dengan tagline-nya “Manuk londo memang besar dan tahan lama lezatnya…” 

Nasi putih sebenernya nggak perlu masuk dalam pembahasan yaaa. Tapi… nasi putih di resto ini beda dengan nasi putih di resto lainnya. Nasi hangat yang disajikan bersama menu manuk londo ini pulen dan harum, plus butiran nasinya besar-besar. Menambah kenikmatan sajian manuk londo… Beneran ini saya nggak bohong!!! Sayangnya, Malon BBQ ini disajikan dengan sayuran instan…

Oke kita beralih ke minumannya…
Saya pilih es yang saya lupa namanya hehehe, sebut saja Es Leci Cupuwatu Resto. Lidah saya merasakan, es ini perpaduan antara sirup leci plus sedikit perisa melon. Isiannya ada agar-agar merah, nata de coco putih, buah leci, dan cherry. Wihh ~ warna-warni merah putih dan hijau… Rasanya segerrr dan manisss benget… bagi yang kurang suka dengan minuman yang terlalu manis, bisa menambahkan air putih lagi. Minuman ini disajikan dalam gelas tinggi…

 
Yuk ~ rasakan sendiri kenikmatan manuk londo dari Cupuwatu Resto

Setelah merasakan dengan lidah sendiri sajian resto istimewa ini, saya jadi punya wish-list menu yang bakal saya pesan kalau saya datang lagi ke resto ini, nanti… Ini nih menu lain yang sukses bikin saya ngiler…
Menu Manuk Londo : Malon Halilintar
Menu Sayur : Ca Pokcoy / Ca Brokoli Daging Sapi
Menu Seafood : Kerang Goreng & Kepiting Saus Tiram
Menu Minuman : Sama kayak yang saya icipin hari ini…

Wak! Saya maruk banget ya…
Hehehe, nggak apa-apa. Semoga wish-list menu ini segera terkabul dalam waktu dekat ini. Hope…

– Teks & Foto by Nisya Rifiani / 21 September 2014 –


http://www.cupuwaturesto.com/

Cupuwatu Resto
Gedung Cupuwatu Resto Komplek Grand Cupuwatu
Alamat    : Jl. Solo Km. 11.8 Kalasan Yogyakarta
No. Telp : (0274) 446 92 61 / 446 92 62

Jangan lupa like Fan Page Facebook Cupuwatu Resto dan Twitter @CupuwatuResto. Pantau terus akun social medianya untuk tahu lebih lanjut info terbaru dari CupuwatuResto. Yuk ya yukkk ~

14 Jan 2014

Exploring Culinary - Huma Jl. Gedong Kuning



HUMA – RIBS, STEAK & SHAKE –
Jl. Gedong Kuning Selatan

Desember 2013…
Makan-makan kali ini sama adikku edo, again and again…
Bosen dengan makanan rumah, malam minggu kali ini kami memutuskan buat makan bareng di luar. Wuah… jarang banget nih ada kesempatan seperti ini karena kami sama-sama sibuk dengan kegiatan masing-masing. Halah, nggayaaa… Bingung mau kemana, kami memutuskan destinasi makan malam kali ini ke tempat makan yang deket rumah aja. Akhirnya Huma –Ribs, Steak and Shake– yang ada di Jl. Gedong Kuning Selatan jadi tujuan kami. Penasaran dengan hasil review kami??? Here’s for you…

HUMA –Ribs, Steak and Shake– ada di Jl. Gedong Kuning Selatan No. Yogyakarta. Tempatnya memang terletak di pinggir jalan, tapi enggak terlalu mencolok. Mungkin karena ada pohon mangga yang cukup rimbun yang menutupi restoran cepat saji ini.

Menu yang disajikan di HUMA –Ribs, Steak and Shake– cukup beragam, dan tentunya sukses bikin bingung untuk menentukan pilihan… Ada original steak (menyajikan daging steak tanpa tambahan bahan lain), breaded steak (daging steak yang dibalur dengan tepung), dan tortilla & ribs. Pilihan menu original steak ada tenderloin steak, sirloin steak, chicken steak, dan yang unik adalah menu patty yaitu beef patty dan chicken patty. Menu yang terakhir ini adalah daging olahan yang dibentuk silindris bundar gepeng. Persis seperti crabby patty yang ada di kartun spongebob squarepants.

Varian menu breaded steak cuma ada tiga yaitu breaded beef steak, breaded chicken steak, dan breaded combo steak. Sedangkan menu tortilla & ribs lebih beragam. Sebut aja beef tortilla, chicken tortilla, atau combo keduanya. Buat yang suka keju, boleh lho pesan varian tortilla keju… Other menu juga nggak kalah beragam. Ada nasi goreng dan mie goreng yang disajikan di atas hot plate. Camilannya juga nggak kalah seru, ada chicken katsu, cordon bleu, dan french fries. Huma juga menyediakan nasi putih, serta ekstra sauce steak dan mix vegetable buat yang kurang dengan porsi biasa.

HUMA menawarkan tiga macam sauce yang bisa kita pilih sesuai selera, ada original sauce, black paper sauce, dan onion sauce. Ketiga macam sauce itu sebenarnya sama-sama enak, kebetulan aku sudah pernah mencoba ketiganya. Tapi menurutku, sauce yang paling juara ya original sauce, meski kedua jenis sauce lainnya juga nggak kalah enak. Daftar menu di Huma nggak menampilkan menu ‘double steak’ tapi sebenernya kita bisa memesan ‘double steak’ lho… Tentu dengan harga yang lebih murah dibanding pesan 2 menu yang sama. Bandrol harga menu steak, tortilla & ribs di sini mulai dari Rp. 13.500,- hingga Rp. 30.000,-. Cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa dan umum kan…

Oya, aku malah sama sekali belum menyinggung menu makan malam kami. Oke, mari kita lihat makanan dan minuman apa yang kami pesan…

:: Nisya :: 



Main Food :: Tenderloin Steak with Original Sauce | Rp. 19.500,-
Mix Vegetable | Rp 1.000,-
Drink :: Mineral Water | Rp. 3.500,-

Menu original steak menurutku cukup enak apalagi dengan sauce original, rasanya khas dan beda dengan steak di gerai lain… Enak!

:: Edo ::

 


Main Food :: Breaded Beef Steak Double with Black Paper Sauce | Rp. 25.000,-
Drink :: Strawberry Milk Shake | Rp. 12.500,-

Breaded beef steak-nya menurutku rasanya standar aja, malah kayak nggak berasa dagingnya. Tapi Edo bilang: lumayan… Strawberry milk shake-nya juga nggak terlalu istimewa, kecuali es krim vanilla lembut yang diletakkan di atasnya bikin rasa biasa milk shake ini cukup termaafkan… tapi di lidahku rasanya terlalu manis. Varian minuman lainnya selain milk shake nggak terlalu beragam, ada minuman teh, kopi, atau soft drink.

Oiya, kami juga pesan kentang goreng nih. Mungkin karena bahan bakunua memang kentang goreng olahan dengan kualitas standar, makanya rasanya nggak terlalu istimewa, rasanya biasa aja…

French Fries | Rp. 9000,-

HUMA berdiri di tempat yang enggak terlalu besar, kalau nggak salah dulunya bekas warnet. Suasananya standar aja :: meja dan kursi kayu sederhana serta hiasan dinding yang menampilkan gambar produk makanan mereka. Asyiknya, ada deretan meja kursi yang ditempatkan di sisi halaman luar, yang langsung menghadap ke jalan. Venue yang asyik buat ngobrol sore bareng temen. Tapi jangan coba-coba duduk sini saat hari hujan, karena di beranda ini yang nggak ada atapnya…

[Suasana di dalam restoran]
Foto by :: Nisya Rifiani

HUMA mempunyai dapur terbuka jadi kita bisa melihat langsung para cooker memasak menu pesanan. Tapi walau begitu jarang ada customer yang mau memantau pengolahan makanan yang mereka pesan… Penasaran? Boleh mampir loh… Tapi kalau aku, mungkin akan jarang kembali ke restoran ini. Meski harga makanannya terjangkau dan bersaing dengan merk lain tapi banyak kuliner sejenis di luar sana yang lebih murah, dan rasanya juga nggak jauh beda… Kalau beneran lagi laper mending cari resto lain deh. Kecuali kamu lagi banyak duit, ayok aja,,, *jangan lupa ajak aku hehehe


Teks & Foto by :: Nisya Rifiani / Desember 2013