8 Des 2012

KOMUNITAS >> TEPLOK Jogja



Teater Pelajar Langgeng Ono ing Ketoprak – atau Komunitas TEPLOK Jogja, adalah sebuah komunitas yang berkomitmen mengangkat seni dan kebudayaan Jogjakarta. Awal mula terbentuknya Komunitas Teplok yaitu pada akhir tahun 2010 tepatnya pada tanggal 23 Desember, pada saat event Pementasan Ketoprak Pelajar “Kembang Pucungan” karya Nano Asmorodono - yang melibatkan pelajar SMA & SMK se-DIY.
Pada saat pementasan berakhir, mereka yang telibat dalam pagelaran tersebut merasa sayang melepaskan kebersamaan mereka. Salah satu upaya untuk melanggengkan kebersamaan mereka adalah dengan membentuk komunitas yang kemudian dinamakan Komunitas Teplok Jogja. Dengan demikian proses dan kebersamaan mereka bisa berlanjut, tidak hanya berhenti pada event pertama tersebut.
Komunitas Teplok Jogja memiliki visi membentuk generasi muda yang peka dan responsif terhadap seni budaya Indonesia dan dunia terutama pada penciptaan karya-karya teater. Sedangkan misinya adalah (1) Meningkatkan aspirasi remaja muda yang peka dan responsif terhadap seni pertunjukan teater, (2) Meningkatkan skill dan kreatifitas serta sikap menghargai terhadap seni dan budaya, (3) Memperluas tali silaturahmi dan berpartisipasi dalam proses berkesenian dengan berbagai pihak terutama pada masyarakat umum, (4) Memfasilitasi remaja dengan menampung kreatifitas di bidang seni.
Sederet karya & pementasan yang pernah dihasilkan oleh Komunitas Teplok diantaranya Pementasan “Nyanyian Kardus” hasil kolaborasi Komunitas Teplok & SMK Negeri 1 YK, Pawai JJC 2011 “Masa Keemasan Colloseum”, dan masih banyak lagi. Komunitas Teplok biasa berkumpul di kawasan Taman Budaya Yogyakarta. Jika mendekati waktu pementasan, waktu berkumpul dan berlatih akan lebih intensif.
Menurut Roni Mahendra, salah satu Sahabat Teplok yang juga berperan sebagai penasehat komunitas ini berpendapat bahwa Komunitas Teplok memiliki potensi yang besar untuk berkembang di dunia seni terutama di Jogjakarta. Meski usia mereka masih relatif muda tetapi bakat dan semangat mereka cukup patut diperhitungkan para seniman senior Jogjakarta... (Nisya Rifiani)




---------------------------------------------------------------------------------------------

Artikel ini telah dipublikasikan di Tabloid Remaja BIAS – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi DIY Edisi 4 Tahun XVII / 2012

BIAS Edisi #4 Tahun 2012 - Komunitas Teplok Jogja
Download

Artikel Lengkap
Download
  

0 komentar:

Posting Komentar