SMA KOLESE DE BRITTO
Intelligent, Creative, Self-Fulfilled...
Itulah talk-line yang
diusung oleh SMA Kolese De Britto, atau yang kerap disebut dengan JB (Johannes
De Britto). Salah satu SMA favorit di Jogja ini terkenal karena prestasi di bidang
akademik, bidang intelektual, dan bidang intelektual lainnya...
Kampus JB terletak di Jl. Laksda Adisucipto
No. 161 Yogyakarta. JB didirikan tanggal 19 Agustus 1948 oleh para rohaniwan
dari Serikat Jesuit. Nama ‘De Britto’
berasal dari seorang santo misionaris
Portugal, Johanes de Britto. JB adalah sebuah Sekolah Menengah Atas Umum dengan napas pendidikan
Katolik. Pengelolaan JB berada di bawah Yayasan De Britto yang dikelola oleh
Pastur-Pastur/Frater-Frater Serikat Jesus (SJ).
Pendidikan JB berlandaskan Ad Maiorem Dei Gloriam, yang
artinya Demi kemuliaan Tuhan yang lebih
besar. Iklim sekolah JB memberikan kebebasan kepada para siswa namun tetap
dituntut untuk bertanggung jawab. Hal ini tampak dalam diberikannya kebebasan
bagi para siswa untuk mengenakan baju bebas di hari-hari tertentu dan berambut
panjang, namun di balik kebebasan itu kedisiplinan dalam bidang pengajaran
sangat diperhatikan, misalnya dengan penetapan standar nilai yang tinggi.
Sekolah Sisi Barat
JB mempunyai visi berjuang untuk membantu
proses pembentukan pribadi siswa menjadi pemimpin-pemimpin pelayanan yang
kompeten, berhati nurani benar, dan berkepedulian pada sesama demi kemuliaan
Allah yang lebih besar. Sedangkan misinya adalah (1) membentuk siswa menjadi
pemimpin yang humanis, melayani, berani berjuang bagi sesama, dan berwawasan
kebangsaan, serta menghayati nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, (2) membantu
siswa menjadi pribadi yang berkembang secara utuh, optimal, dan seimbang, (3) mengembangkan
siswa menjadi pribadi yang jujur, disiplin, mandiri, kreatif, dan mau bekerja
keras.
Ciri khas JB yaitu semua siswanya adalah
putra. Selain itu, JB
mengenal Organisasi Siswa Intra Sekolah, tetapi digantikan oleh PRESIDIUM.
Presidium adalah beberapa orang siswa yang dipilih secara demokratis melalui
pemungutan suara, tugasnya mengkoordinasikan segala kegiatan kesiswaan. Jumlah
anggota Presidium tidak tetap setiap masa jabatannya, menyesuaikan dengan
kebutuhan dan jumlah orang yang memiliki cukup kemampuan.
Fasilitas yang dimiliki JB diantaranya
perpustakaan, labolatorium, gazebo,
ruang kelas, pembinaan, beasiswa, dan fasilitas lain. Ada banyak
ekstrakulikuler yang menonjol di JB, diantaranya fotografi, sinematografi,
pecinta alam, seni, tenis, basket, dan lain sebagainya. Ekskul JB punya segudang prestasi.
Pada bidang olah raga JB terkenal dengan prestasi basketnya. Sementara untuk
non-olah raga, JB terkenal dengan prestasi debat. Ekskul fotografi rutin
mengadakan pameran. Selain itu ekskul teater dan cheerleaders – yang anggotanya tentunya laki-laki semua, juga menjadi
ekskul jagoan di JB... (Nisya Rifiani)
Foto Ilustrasi :
Kebersamaan JB
|
Kegiatan Class Meeting
|
Kethoprak JB
|
Kebun Biologis
|
Dua siswa berprestasi dari JB
Artikel ini
telah dipublikasikan di Tabloid Remaja BIAS – Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga Provinsi DIY – Edisi 8 Tahun XVII / 2012
|
0 komentar:
Posting Komentar