Euforia Jepang-Jepangan ; Ciuman di
Panggung Kimochi
Foto : Taufan Afid |
Demam Jepang-Jepangan di Kota Pelajar ini nyatanya belum
surut. Terbukti dengan gelaran KimochiFest dalam rangkaian acara Gelegar Pesta
Komputer – Festival Komputer Indonesia 2011 yang diselenggarakan di Jogja Expo
Center (JEC), 8 – 12 Juni 2011 lalu. KimochiFest tahun keempat ini bukan hanya
menyedot penonton yang kebanyakan pecinta Jepang tetapi juga pengunjung pameran
komputer. Mereka sangat antusias dan sangat terhibur.
KimochiFest menyuguhkan berbagai aksi dan atraksi yang
memanjakan pengunjung – terutama para fans Japanese. Dari musik akustik hingga
berbagai kompetisi, mulai dari Cosplay
Competition, Cabaret Competition,
Dance Competiton, hingga rangkaian Korean-Pop Competition, dan juga pameran
produk. Acara ini menjadi sarana bagi penggemar Jejepangan untuk berkumpul,
berkreasi, dan ajang cari teman dan relasi.
Salah satu acara paling menarik perhatian pengunjung adalah cosplay dan cabaret. Penampilan peserta yang heboh, gokil, dan kocak sangat
menghibur pengunjung yang menyaksikan. Salah satu pasangan cabaret Zaskia Recca dan Burhan Kurnia Riyadi – yang memerankan
karakter Sakura dan Syaoran Li dari anime
Tsubasa Reservoir Chronicle mengaku sedikit nervous
karena harus menari berpasangan dan beradegan ciuman di panggung dan ditonton
banyak orang, mereka harus menampilkan performa terbaik supaya tidak
mengecewakan penonton. “Tenang, kita cuma pura-pura kok. Nggak ciuman beneran.
Lagian pas adegan itu ditutup pake’ jubahnya Syaoran,” kata cewek yang baru
lulus SMA itu. Lain halnya dengan Rajendra Agillion Andika Saputra, pada
pengalaman pertamanya menjadi cosplayer
ia sangat senang dan menikmati perannya sebagai Kurogane.
Cabaret Competition dilaksanakan selama dua hari. Hari
pertama merupakan babak penyisihan yang menyisakan tiga besar kelompok cabaret yang akan kembali unjuk gigi di
Final KimochiFest – untuk menentukan urutan pemenangnya. Melalui dua kali performa,
akhirnya juara pertama Cabaret
Competition dimenangkan oleh Amanogawa (Komunitas Cosplay SMA Negeri 1
Depok). Juara kedua dimenangkan oleh Geng Keren (Semarang). Disusul oleh Anata
(SMA Negeri 5 YK) di posisi ketiga.
“Kostum yang menarik, latar musik yang mendukung, cerita yang
mudah dimengerti, dan performa yang sukses di panggung, adalah poin penting
untuk menampilkan cabaret yang bagus.
Poin tersebut sudah dimiliki ketiga kelompok dan sama bagusnya, tetapi
Amanogawa mempunyai kekuatan dalam hal penjiwaan karakter, akting, dan ekspresi
sehingga bisa keluar sebagai juara pertama”, tutur Sulis, salah satu juri lomba
Cabaret Competition. Jawara Amanogawa
memang langganan juara di Kimochifest dan acara-acara serupa, meski demikian
mereka tetap rendah hati, bahkan sangat mengapresiasi karya rival mereka. Wah…
salut deh!
(Nisya
Rifiani & Putut Suryojati)
Geng Tsubasa Reservoir
Chronicle 1 - Foto oleh Anata
|
Rajendra Agilion (Kanan)
|
Aksi Amanogawa, pemenang cabaret Kimochi 2011 - Foto
Oleh Taufan Afid
|
Zaskia Recca & Burhan Kurnia Riyadi
- Foto oleh Taufan Afid
|
Artikel
ini telah dipublikasikan di Majalah Remaja BIAS – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olah Raga Provinsi DIY – Edisi 2 Tahun XV / 2011
0 komentar:
Posting Komentar