HUMA
– RIBS, STEAK & SHAKE –
Jl.
Gedong Kuning Selatan
Desember 2013…
Makan-makan kali ini sama adikku edo, again and
again…
Bosen dengan makanan rumah, malam minggu kali ini
kami memutuskan buat makan bareng di luar. Wuah… jarang banget nih ada
kesempatan seperti ini karena kami sama-sama sibuk dengan kegiatan
masing-masing. Halah, nggayaaa… Bingung mau kemana, kami memutuskan destinasi makan
malam kali ini ke tempat makan yang deket rumah aja. Akhirnya Huma –Ribs, Steak
and Shake– yang ada di Jl. Gedong Kuning Selatan jadi tujuan kami. Penasaran
dengan hasil review kami??? Here’s for you…
HUMA –Ribs, Steak and Shake– ada di Jl. Gedong Kuning
Selatan No. Yogyakarta. Tempatnya memang terletak di pinggir jalan, tapi enggak
terlalu mencolok. Mungkin karena ada pohon mangga yang cukup rimbun yang
menutupi restoran cepat saji ini.
Menu yang disajikan di HUMA –Ribs, Steak and Shake– cukup
beragam, dan tentunya sukses bikin bingung untuk menentukan pilihan… Ada original steak (menyajikan daging steak
tanpa tambahan bahan lain), breaded steak
(daging steak yang dibalur dengan tepung), dan tortilla & ribs. Pilihan menu original steak ada tenderloin
steak, sirloin steak, chicken steak, dan yang unik adalah menu patty yaitu beef
patty dan chicken patty. Menu yang terakhir ini adalah daging olahan yang
dibentuk silindris bundar gepeng. Persis
seperti crabby patty yang ada di kartun spongebob squarepants.
Varian menu breaded steak cuma ada tiga yaitu breaded
beef steak, breaded chicken steak, dan breaded combo steak. Sedangkan menu tortilla
& ribs lebih beragam. Sebut aja beef tortilla, chicken tortilla, atau combo
keduanya. Buat yang suka keju, boleh lho pesan varian tortilla keju… Other menu
juga nggak kalah beragam. Ada nasi goreng dan mie goreng yang disajikan di atas
hot plate. Camilannya juga nggak kalah seru, ada chicken katsu, cordon bleu,
dan french fries. Huma juga menyediakan nasi putih, serta ekstra sauce steak
dan mix vegetable buat yang kurang dengan porsi biasa.
HUMA menawarkan tiga macam sauce yang bisa kita pilih
sesuai selera, ada original sauce, black paper sauce, dan onion sauce. Ketiga
macam sauce itu sebenarnya sama-sama enak, kebetulan aku sudah pernah mencoba
ketiganya. Tapi menurutku, sauce yang paling juara ya original sauce, meski
kedua jenis sauce lainnya juga nggak kalah enak. Daftar menu di Huma nggak
menampilkan menu ‘double steak’ tapi sebenernya kita bisa memesan ‘double steak’
lho… Tentu dengan harga yang lebih murah dibanding pesan 2 menu yang sama. Bandrol
harga menu steak, tortilla & ribs di sini mulai dari Rp. 13.500,- hingga
Rp. 30.000,-. Cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa dan umum kan…
Oya, aku malah sama sekali belum menyinggung menu
makan malam kami. Oke, mari kita lihat makanan dan minuman apa yang kami pesan…
:: Nisya ::
Main Food :: Tenderloin Steak with Original
Sauce | Rp. 19.500,-
Mix Vegetable | Rp 1.000,-
Drink :: Mineral Water | Rp. 3.500,-
Menu original steak menurutku cukup enak apalagi
dengan sauce original, rasanya khas dan beda dengan steak di gerai lain… Enak!
:: Edo ::
Main Food :: Breaded Beef Steak Double with
Black Paper Sauce | Rp. 25.000,-
Drink :: Strawberry Milk Shake | Rp.
12.500,-
Breaded beef steak-nya menurutku rasanya standar aja,
malah kayak nggak berasa dagingnya. Tapi Edo bilang: lumayan… Strawberry milk
shake-nya juga nggak terlalu istimewa, kecuali es krim vanilla lembut yang
diletakkan di atasnya bikin rasa biasa milk shake ini cukup termaafkan… tapi di
lidahku rasanya terlalu manis. Varian minuman lainnya selain milk shake nggak
terlalu beragam, ada minuman teh, kopi, atau soft drink.
Oiya, kami juga pesan kentang goreng nih.
Mungkin karena bahan bakunua memang kentang goreng olahan dengan kualitas
standar, makanya rasanya nggak terlalu istimewa, rasanya biasa aja…
French Fries | Rp. 9000,-
HUMA berdiri di tempat yang enggak terlalu besar, kalau
nggak salah dulunya bekas warnet. Suasananya standar aja :: meja dan kursi kayu
sederhana serta hiasan dinding yang menampilkan gambar produk makanan mereka. Asyiknya,
ada deretan meja kursi yang ditempatkan di sisi halaman luar, yang langsung
menghadap ke jalan. Venue yang asyik buat ngobrol sore bareng temen. Tapi
jangan coba-coba duduk sini saat hari hujan, karena di beranda ini yang nggak
ada atapnya…
[Suasana di dalam restoran]
Foto by :: Nisya Rifiani
HUMA mempunyai dapur terbuka jadi kita bisa melihat
langsung para cooker memasak menu
pesanan. Tapi walau begitu jarang ada customer yang mau memantau pengolahan
makanan yang mereka pesan… Penasaran? Boleh mampir loh… Tapi kalau aku, mungkin
akan jarang kembali ke restoran ini. Meski harga makanannya terjangkau dan
bersaing dengan merk lain tapi banyak kuliner sejenis di luar sana yang lebih
murah, dan rasanya juga nggak jauh beda… Kalau beneran lagi laper mending cari
resto lain deh. Kecuali kamu lagi banyak duit, ayok aja,,, *jangan lupa ajak
aku hehehe
Teks & Foto by :: Nisya Rifiani / Desember 2013
Bagus reviewnya... mungkin lebih detai mengenai rasa dijelaskan lebih lagi. Juga skor penilaiannya
BalasHapus