KULIAH KOMUNIKASI
Studi Literasi Media (Bagian III)
Review by : Nisya Rifiani
Literasi Media dan Pendidikan
Media (Media Education)
Pengertian literasi media kerap dipertukarkan dengan media education atau pendidikan media. Sesungguhnya,
literasi media perlu
dibedakan pengertiannya dari pendidikan
media. Beberapa pendapat membedakan dengan tegas
pengertian literasi media dan pendidikan media. Seperti dikutip dari situs
Communicare dalam karya tulisnya yang berjudul
Media Literacy : Mendidik Masyarakat Cerdas
di Era Informasi
:
“Literasi media bukanlah media pendidikan
media, kendati yang terakhir ini kerap menjadi bagian dari yang pertama.
Pendidikan media memandang media dalam fungsi yang senantiasa positif, yaitu
sebagai a site of pleasure—dalam
berbagai bentuk. Sedangkan literasi media yang memakai pendekatan inocculationist
berupaya memproteksi anak-anak dari apa
yang dipersepsi sebagai efek buruk media massa. Penggunaan media dan produk
media sebagai bagian dari proses belajar mengajar, misalnya mempelajari cara
memproduksi film independen atau menggunakan surat kabar sebagai sumber
penelusuran data, tergolong dalam pendidikan media. Adapun literasi media
bergerak lebih jauh dari itu. Dengan pendekatan yang lebih kritis, literasi
media tidak hanya mempelajari segi-segi produksi, tetapi juga mempelajari
kemungkinan apa saja yang bisa muncul akibat kekuatan media. Literasi media
mengajari publik memanfaatkan media secara kritis dan bijak.” (1)
Pendidikan media merupakan salah satu
proses agar individu dapat menjadi lebih literate.
Artinya, dapat memahami secara kritis sifat dasar, teknik, dan efek pesan media
dan produksinya. Pendidikan media mengakui dan membangun dimensi yang positif
kreatif, dan menyenangkan dari budaya populer ; yang meliputi produksi teks
media dan pemikiran kritis yakni decoding,
analyzing, synthesizing, dan evaluating.
Hal ini dapat membimbing kita dalam memahami media landscape yang semakin kompleks (2).
Pendidikan media bukanlah soal memiliki
jawaban yang benar, namun pendidikan media adalah tentang mengajukan pertanyaan
yang benar. Isu tentang media adalah kompleks dan seringkali kontradiktif serta
kontroversial. Peran pendidik bukanlah memberikan pengetahuan, tetapi
memfasilitasi proses penyelidikan (inquiry)
dan dialog. Peran guru dan fasilitator sebagai mitra belajar dalam pembelajaran
berbasis siswa (student centered learning)
ini tidak hanya menjadi model untuk pendidikan media, tetapi juga diterima
dalam sistem pedagogi kritis yang baru. Hari ini, tantangan yang dihadapi adalah
menempatkan dan mengevaluasi informasi yang tepat bagi kebutuhan seseorang dan
menyatukannya menjadi sebuah pengetahuan yang bermanfaat (3).
Pendidikan literasi media sebagai
pendidikan publik sudah menjadi agenda yang penting dengan memasukkannya ke dalam
satuan kurikulum pendidikan. Inggris, Jerman, Kanada, Perancis, dan Australia
merupakan contoh negara yang telah melaksanakan pendidikan literasi media di
sekolah. Namun demikian, pengembangan literasi media lewat kurikulum pendidikan
bukanlah sesuatu yang mudah baik proses maupun prakteknya.
Brown dalam Potter menyatakan bahwa jika
literasi media ingin bertahan dan sukses, literasi media yang diterapkan dalam
satuan kurikulum pendidikan harus dikembangkan melalui kolaborasi antara guru,
administrator, spesialis, dan orang tua secara bersama-sama dalam membangun
literasi media dengan proses edukasi yang sistematis (4). Pelatihan literasi
media untuk guru menjadi hal yang penting dan membutuhkan komitmen. Setidaknya
usaha untuk memasukkan literasi media ke dalam sekolah memerlukan dua tahun
atau lebih pengembangan staf untuk membangun pemahaman yang jernih terhadap
konsep literasi media mengingat hal tersebut berkaitan dengan kegiatan di dalam
kelas.
#
DAFTAR PUSTAKA
- Communicare. 2007. “Media Literacy : Mendidik Masyarakat Cerdas di Era Informasi”. Dapat diakses dalam : communicare-santi.com/2007/08/media-literacy-mendidikmasyarakat.html
- “What is Media Education” dalam Media Awareness Network. 2008. http://www.media-awareness.ca/english/teachers/media_literacy/what_is_media_literacy.cfm/
- “What is Media Education” dalam Media Awareness Network. 2008. http://www.media-awareness.ca/english/teachers/media_literacy/what_is_media_literacy.cfm/
- Brown (1998) dalam Potter, James W. Op Cit. Hal. 321.
0 komentar:
Posting Komentar