Pengalaman Volunteer: Pawai Mozaik
Jogja & Jogja Java Carnival #3 ‒ 2010 (Bagian 1)
Prolog
Agustus 2010
Hai, perkenalkan…
Nama saia Nisya Rifiani…
Karena penatnya mengerjakan tugas akhir, saia terfikir untuk mencari
kegiatan lain. Saia belum mulai mengajar ekstrakulikuler, dan kegiatan shooting bersama komunitas saia: Edge
Pictures, pun belum dimulai. Ibu saya menganjurkan ikutan event Jogja Java
Carnival #3 (JJC) 2010 dalam rangka ulang tahun Kota Jogja… Oke, saia setuju.
Saia kemudian browsing, dan cari
informasi kemana-mana untuk dapat mengetahui lebih lanjut event JJC 2010, entah
itu kepanitiaan, peserta, volunteer…
Tapi sayang, saia tidak menemukannya. Saia pun menyerah dan melupakannya…
September 2010
Tak sengaja kudengar kabar-kabar program perekrutan volunteer event Jogja Java Carnival 2010
ini dari sebuah radio swasta. Wah, beruntungnya aku mendengarkan radio ini
sehingga aku tahu informasi perekrutan itu. Segera kusiapkan syarat-syarat yang
sudah ditentukan seperti cv dan pass-foro; dan aku pun segera mendaftar.
Kusambangi markas kesekretariatan JJC di Jl. Taman Siswa No. 150 E Yogyakarta.
Eh… sesampainya disana, ternyata aku mendapati informasi bahwa pendaftaran volunteer JJC dipusatkan di MuseumWayang
Ukur – sebuah museum milik seniman Sapto Rahardjo,alm; dan bukan di
kesekretariatan JJC. Untungnya, tempatnya nggak jauh dari kesekretariatan,
cukup jalan kaki sekitar 2‒3 menit sudah sampai di Museum Wayang Ukur. Bersama
seorang teman yang juga berniat mendaftar menjadi volunteer – yang belakangan kuketahui bernama Dewi, aku mendatangi
Museum Wayang Ukur. Disana, kami ketemu Mas Gatot, Mas Yogi & Mbak Eka,
yang melayani pendaftaran perekrutan volunteer
JJC. Mereka semua dari Komunitas Gayam16; sebuah komunitas penyuka gamelan. Komunitas
inilah yang bertanggung jawab atas perekrutan volunteer JJC 2010.
Oktober 2010
Pada akhir bulan September 2010 ditutuplah open recruitment volunteer JJC . Awal bulan Oktober segeralah
dimulai seleksi untuk kepanitiaan volunteer
ini. Nggak disangka, ternyata seleksi penerimaan volunteer ini tergolong ketat. Berikut reviewnya…
Alur Perekrutan Volunteer Jogja Java Carnival 2010 :
Tahap I Pendaftaran
Pendaftaran JJC #3 2010 dibuka ±45 hari (satu setengah bulan)
sebelum event (H-45). Pendaftar yang melamar menjadi volunteer kurang lebih ada 750 pendaftar.
Tahap II Tes Tertulis
Para pendaftar wajib mengikuti tes tertulis yang terdiri dari tes
pengetahuan & focus group discussion
(FGD). Dari ± 750 pendaftar akan disaring hingga menjadi 300 orang, dan akan diikutkan
dalam training volunteer.
Tahap III Training
Calon volunteer yang
lolos tes tertulis wajib mengikuti training
volunteer yang diselenggarakan tanggal 3 Oktober 2010 di Piramid Café (Jln.
Parangtritis). Calon Volunteer yang
tidak mengikuti training otomatis
dinyatakan gugur. Calon volunteer
yang mengikuti training otomatis diterima
menjadi volunteer event Pawai Mozaik
Jogja, 7 Oktober 2010. Ada ±286 orang (saia lupa jumlah pastinya) yang mengikuti
training ini dan menjadi volunteer dalam event Pawai Mozaik Jogja.
Tes Wawancara
Tes wawancara adalah salah satu syarat untuk lolos sebagai volunteer JJC 2010. Tes wawancara
dilaksanakan di Museum Wayang Ukur –pada hari selanjutnya setelah training. Pada tes ini akan digali pengetahuan
umum serta kepribadian kita. Oia, pewawancara juga dibekali dengan cv kita,
untuk memudahkan mereka memberikan pertimbangan apakah kita cukup pantas
menjadi volunteer JJC 2010 ataukah tidak. Jangan
salah, cv yang kita kumpulkan itu ternyata nggak sekedar menjadi barang
’sampah’ saja.
Saia kebagian wawancara ama ibu-ibu nyentrik, berjiwa muda &
gaul. Ternyata, beliau adalah istri alm. Sapto Rahardjo, sekaligus sesepuh di
Komunitas Gayam16. Langsung aja deh saia nyamper, nyapa, dan mulai wawancara. Menurut
saia, ini sih bukan wawancara, tapi sekedar ngobrol-ngobrol untuk ngelihat
potensi & attitude. Lama sama ngobrol
ama Si Mak (Mamah) ‒panggilan beliau di Komunitas Gayam16, eh… pake curhat
segala. Ada sekitar 45 menit, seingatku… Wah, lama… dibandingkan ama temen-temen lain
yang kira-kira cuma butuh waktu 15 menit…
Tes Potensi/Out Bond
Seperti tes wawancara, tes potensi ini adalah syarat utama untuk
lolos sebagai volunteer JJC 2010. Tes Potensi/Out Bond adalah sebutan yang diberikan oleh panitia perekrutan
volunteer. Padahal, sebenernya sama saja kalo’ kita menyebut bahwa kita udah
diterima menjadi volunteer Pawai
Mozaik Jogja. Dengan ikut ‘out bond’ ini, menurut saia otomatis udah masuk
dalam kepanitiaan event Ulang Tahun
Kota Jogja (walaupun cuma volunteer).
Di sini, akan dilihat potensi dan kerja kita.
Tahap IV Volunteer JJC
Dari ±286 volunteer yang
lolos tahap III (sudah melakukan tes wawacara & menjadi volunteer Pawai Mozaik Jogja) akan
disaring lagi hingga menjadi 150 saja. Alhamdulillah, saia lolos tahap terakhir
ini dan masuk menjadi volunteer JJC
#3 2010.
Pawai Mozaik Jogja ‒ 7 Oktober 2010
Pawai Mozaik Jogja dilaksanakan pada Kamis, 7 Oktober 2010. Konsep
acara ini berupa pawai yang dimulai dari Alun-Alun Utara menuju ke Kantor Balai
Kota Yogyakarta.
Pada event ini saia &
Tim kebagian tugas untuk menjaga area belakang (baca: septic tank). Kami
bertugas di sepanjang jalanan di wilayah kompleks Balai Kota. Intinya, kami
menempatkan peserta pawai pada tempat yang seharusnya mereka tempati.
Thanks for my team…
Supervisor : Purwanto (Mas Pur alias Oli)
Partner : Mas Nur, M. Yoga, Anton, Bobby (Bonita), Cecil, Medha,
Adis, Rifky & Septi.
Ps: Saia kangen banget sama Mas Nur & Yoga (Mas Nur yang
selalu cool dalam mengerjakan
tugas-tugasnya, tp ternyata koplak jg… Yoga yang udah mau bawain barang-barang saia
& rela ngebagi air minum dia)… Sayang, saia nggak punya kontak mereka
berdua…
Medha, saia juga merindukanmu.,. (nggak punya kontak dia juga^^)
Untuk Anton, Bonita, Cecil, Adis, Rifky & Septi… kita bertemu
lagi di JJC 2010… :)
0 komentar:
Posting Komentar