EXPERIENCE
PROUDOF MYSELF PINDAH BASECAMP
– Nisya Rifiani –
Januari 2013
Ada yang special
di awal tahun 2013. Yup, Proud of MySelf pindah basecamp…
Sebenernya bukan basecamp
pribadi kita aja, tapi tempat kerja bersama. Nama tempat ini : Basecamp Twelve. Twelve sendiri adalah satu
kelompok pengembangan diri. Personelnya mulanya ada enam orang tapi ‘hilang’
satu. Twelve terdiri dari Mas Dhani (leader),
Mas Akai, Mas Langit, Mas Isa, dan Mas Agus. Satu personel yang ‘hilang’ itu,
namanya True.
Kelima anggota Twelve ini punya
usaha dan punya karyawan masing-masing. Mas Dhani punya usaha on-line shop spesialis clothing dari karakter Crows Zero. Itu tuh, movie tenar asal Jepang. Mas Langit
punya usaha on-line shop juga, bidang
aksesoris hewan. Mas Akai punya usaha bidang kaos distro bola, on-line shop jugaaa… Nah aku ‘ikut’ Mas
Akai ini, kalo’ nggak salah sejak Mei 2012. Itu aja karena aku lagi galau
akademis, dan iseng aja ngelamar kerja ketika Mas Akai buka lowongan asisten
produksi via facebook-nya.
Mas Isa dan Mas Agus adalah reseller dari Mas Akai dan Mas Dhani.
Kelima orang ini punya karyawan masing-masing. Tiap orang punya 4 – 7 karyawan.
Lhaa… kebayangkan gimana penuhnya basecamp
kalo siang hari… karena semua karyawan ditempatkan di basecamp. Tanah kosong di depan basecamp
sekarang jadi lahan parkir…
Februari 2013
Mulai bulan Februari, aku kerja full-time dari sebelumnya part-time
aja. Kerjaanku juga nambah jadi marketing on-line,
dari sebelumnya ngurusin pemesanan, pengemasan, dan pengiriman aja. Selain itu juga,
harus beresin pembukuan yang dulu-dulu nggak keurus… Eits, masih ada lagi, aku
juga handle keuangan. Untungnya
sekarang ada Pika, accounting baru di
Proud. Jadi semua keuangan dan pembukuan keuangan dipegang dia… Sekarang, Tim
inti Proud ada lima : Akai, Nisya, Hisa, Pika & Diaz…
++ Plus Minus Kerja di Basecamp Twelve ++
Kerja satu atap dengan lima usaha yang berbeda-beda memang
riskan. Ada sesuatu diantara mereka (bos-bos) yang bikin persaingan bisnis jadi
nggak sehat. Hubungan antara karyawan dekat, tapi tetep aja ada hal-hal yang
bikin iri satu sama lain. Biasanya sih karena perbedaan perlakukan bos-bos
mereka yang kurang nyaman, dibandingakan dengan yang lain.
Buatku, kerja di tempat sendiri
begini lebih nyaman dibandingkan dulu. Berkeliaran sendirian di jalanan. But, sebenernya kita belum terlalu perlu
untuk join tempat yang sama dengan
anggota Twelve yang lain… Memaksimalkan kos manukberi untuk kantor &
produksi Proud sebenernya bisa, atau sewa satu kamar kos lagi untuk keperluan
Proud. Yeah, itu menurutku sih… Tp apalah daya, Proud tetep pindah. Whatever-lah, kita ikutin apa kata bos…
Bagi siapa yang kenal dengan
orang-orang bersangkutan tersebut, silakan bikin gossip. Aku tau kalian biang gossip,
suka ngomongin orang. Hahaha…
Simak beberapa dokumentasi kita di Basecamp Twelve :
Ruangan sebelah…
Karyawan Fun Fun Pet (Dian & Linda) &
Juragan Clothing (Suci)…
Ruangan Proud of MySelf yg berantakan…
++ Masjid ++
Namanya Masjid Muhtadin. Letaknya di timur – selatan
basecamp Twelve, jaraknya aku perkirakan hanya sekitar 100m dari basecamp
Twelve. Masjid ini satu komplek dengan SD Muhammadiyah Karangbendo, jadi banyak
anak-anak kecilnya.
Nah, entah sejak kapan aku suka sholat dzuhur & ashar di masjid ini. Biasanya sih sendiri, tapi belakangan selalu
berangkat sama Pika, teman satu tim di Proud of MySelf. Sebenernya di basecamp selalu ada sholat jamaah, tapi ada beberapa hal yang bikin aku nggak nyaman sholat jamaah di basecamp.
Pertama,
nggak ada tempat khusus wudhu/keran wudhu di basecamp. Itu bikin waktu wudhu
jadi lama, apalagi yg cewek-cewek pasti lama. Kedua, karena lama itu jadinya tunggu2 an deh, tambah lama lagi… Ketiga, biasanya anak-anak yang udah wudhu duluan masih pada ngobrol, ribut,
ketawa-ketawa nggak jelas…
Menurutku sih, sayang mereka nggak
ngejaga wudhu-nya. Wudhu aja lagi! Keempat, tempatnya kecil & berisik. Aku merasa nggak nyaman,
nggak enak klo’ berdoa lama-lama atau nambah rakaat sunnah. Ntar dikiranya riya’
lagi… Hehehe, over all pilihan
masing-masing sih mau sholat di basecamp atau di masjid…
Gini nih anak2 klo lg nunggu giliran sholat… Masih sempet narsis… ^^
Sholat
jamaah dzuhur & ashar di
masjid ini sedikit makmum-nya.
Kebanyakan orang-orang sepuh yang
tinggal di sekitar masjid. Waktu dzuhur
biasanya anak-anak SD ikutan sholat
jamaah, tapi kayaknya cuma kelas lima atau enam aja. Waktu ashar makin dikit makmum-nya, kadang-kadang ceweknya cuma aku ama pika. Kalo’ Pika
nggak ada, cuma aku deh, hahaha… Waktu maghrib
lumayan banyak makmum-nya, ibu-ibu
juga pada sholat di masjid kalau maghrib.
Aku dan Pika…
Ada kebiasaan yang unik di masjid
ini. Setelah iqamat, aturan kita mengatur
dan merapatkan shaf. Nah… di masjid
ini, biasanya begitu masuk masjid makmum-nya ambil sembarang tempat untuk
duduk, maupun untuk shalat sunat. Setelah iqamat, mereka salam2 an dulu sebelum
mengatur dan merapatkan shaf. ‘Ritual’ salam-salaman inilah yang menurutku
nggak perlu dilakukan, karena selain mengganggu kekhusukkan juga harus menambah
waktu lagi… Apalagi biasanya nih, ibu-ibu itu pada nanya kabar segala, hadew…
Nah, itu tadi sedikit pengalamanku tentang Proud
pindahan basecamp…
#
- Nisya Rifiani / Maret 2013 -
cakep...
BalasHapus